Inda Presanti Loekman adalah seorang profesional berpengalaman dengan lebih dari 15 tahun
pengalaman dalam mengelola program pembangunan, khususnya dalam bidang demokrasi dan tata kelola. Saat ini menjabat sebagai Manajer Pengetahuan & Penelitian di The Partnership for Governance Reform, ia unggul dalam mengembangkan metodologi penilaian, mengelola pusat pengetahuan, dan menyebarkan praktik terbaik. Latar belakang pendidikannya mencakup gelar dari Universitas Gadjah Mada dan VU University, Amsterdam, serta berbagai kursus manajemen proyek dan penulisan bisnis. Ia telah memimpin berbagai proyek penelitian nasional dan internasional serta telah menulis dan mengedit beberapa publikasi tentang tata kelola dan hak politik. Pekerjaan Inda mencakup Indonesia, Amerika Serikat, Australia, dan Asia Tenggara.
Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.
Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.
Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.
Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.
Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.
Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.