Data Analyst & Administrator Adaptation Fund Pekalongan

Posisi: Data Analyst & Administrator 
Durasi Kontrak: 6 Bulan (1 Januari – 31 Juni 2026. )
Level: L-3
Atasan Langsung: Team Leader Adaptation Fund Pekalongan
Departemen: SGS - AF Pekalongan
Penempatan: Pekalongan - Jawa Tengah

Latar Belakang Program

Program Adaptation Fund (AF) Pekalongan merupakan kerja sama antara KEMITRAAN dan Pemerintah Kota Pekalongan yang didukung oleh Adaptation Fund dan berlangsung dari 2021 hingga 2026. Program ini bertujuan memperkuat ketahanan masyarakat pesisir terhadap dampak perubahan iklim dan bencana melalui pengembangan penghidupan berkelanjutan, penguatan kelembagaan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.


Tujuan Posisi

Posisi ini bertanggung jawab untuk mendukung pengelolaan, pengolahan, dan analisis data Program AF Pekalongan agar capaian program terdokumentasi dengan baik, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada para mitra serta publik. Staf Data juga akan mendukung pengelolaan dan pemutakhiran platform informasi berbasis web, termasuk KIBAS dan BASKARA, sebagai bagian dari sistem informasi dan pembelajaran program.


Tugas dan Tanggung Jawab

  • Mengumpulkan, memverifikasi, merapikan, dan mengelola data capaian program bersama Project Officer dan Monitoring, Evaluation & Learning (MEL) Officer.
  • Mengembangkan strategi pengolahan data, analisis, dan visualisasi informasi untuk mendukung perbaikan dan pelaporan program.
  • Melakukan analisis data secara berkala untuk mendukung pelaksanaan Program AF Pekalongan.
  • Berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pekalongan.
  • Mengelola dan memperbarui website KIBAS dan BASKARA melalui koordinasi dengan Data/GIS Specialist PMU-HO dan Unit Teknologi Informasi KEMITRAAN.
  • Menyusun mekanisme akses, validasi, dan perlindungan data bagi internal maupun eksternal program.

Kualifikasi

  • Pendidikan minimal S1 Teknik Informatika atau bidang terkait.
  • Pengalaman minimal 3 tahun dalam pengelolaan database, strategi pengembangan data, perlindungan data, serta visualisasi data.
  • Mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan pengawasan minimal.
  • Memiliki kemampuan komunikasi dan koordinasi yang baik.
  • Menguasai Microsoft Excel, Word, PowerPoint, dan sistem pendukung lainnya.
  • Menguasai penggunaan komputer dan sistem informasi secara umum.
  • Menguasai Bahasa Indonesia dengan baik (kemampuan Bahasa Inggris menjadi nilai tambah).

Kandidat yang Kami Cari

Kami mencari individu yang berpegang pada integritas, akuntabilitas, inklusivitas, serta memiliki komitmen untuk memajukan tata kelola kolaboratif dan pembangunan berkelanjutan.

Cara Melamar

Kirimkan CV, surat lamaran, dan dokumen pendukung melalui tautan di bawah sebelum 23 Desember 2025. Hanya kandidat yang terpilih yang akan dihubungi.

Lamar Sekarang

2016

Pada bulan Maret 2016, KEMITRAAN menerima akreditasi internasional dari Adaptation Fund. Dewan Adaptation Fund, dalam pertemuannya yang ke-27, memutuskan untuk mengakreditasi KEMITRAAN sebagai National Implementing Entity (NIE) dari Adaptation Fund. KEMITRAAN menjadi lembaga pertama dan satu-satunya lembaga Indonesia yang terakreditasi sebagai NIE Adaptation Fund di Indonesia.

2020

Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.

 

Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.

 

Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.

2000-2003

KEMITRAAN memainkan peran krusial dalam mendukung pengembangan undang-undang untuk membentuk KPK. Hal ini diikuti dengan langkah mendukung Pemerintah dan DPR dalam memilih calon komisioner yang kompeten dan juga mendukung kelompok masyarakat sipil untuk mengawasi secara kritis proses seleksinya. Setelah komisioner ditunjuk, mereka meminta KEMITRAAN untuk membantu mendesain kelembagaan dan rekrutmen awal KPK, serta memainkan peran sebagai koordinator donor. Sangat jelas bahwa KEMITRAAN memainkan peran kunci dalam mendukung KPK untuk mengembangkan kapasitas dan strategi yang diperlukan agar dapat bekerja seefektif mungkin.

2003

Pada tahun 2003, KEMITRAAN menjadi badan hukum yang independen yang terdaftar sebagai Persekutuan Perdata Nirlaba. Pada saat itu, KEMITRAAN masih menjadi program yang dikelola oleh UNDP hingga akhir tahun 2009. Sejak awal tahun 2010, KEMITRAAN mengambil alih tanggung jawab dan akuntabilitas penuh atas program-program dan perkembangannya.

1999-2000

Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan, atau KEMITRAAN, didirikan pada tahun 2000 setelah berlangsungnya pemilihan umum pertama di Indonesia yang bebas dan adil pada tahun 1999. Pemilu bersejarah ini merupakan langkah penting dalam upaya Indonesia keluar dari masa lalu yang otoriter menuju masa depan yang demokratis. KEMITRAAN didirikan dari dana perwalian multi-donor dan dikelola oleh United Nations Development Programme (UNDP) dengan mandat untuk memajukan reformasi tata kelola pemerintahan di Indonesia.

2020

Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.

Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.

Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.

1999-2000

Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan, atau KEMITRAAN, didirikan pada tahun 2000 setelah berlangsungnya pemilihan umum pertama di Indonesia yang bebas dan adil pada tahun 1999. Pemilu bersejarah ini merupakan langkah penting dalam upaya Indonesia keluar dari masa lalu yang otoriter menuju masa depan yang demokratis. KEMITRAAN didirikan dari dana perwalian multi-donor dan dikelola oleh United Nations Development Programme (UNDP) dengan mandat untuk memajukan reformasi tata kelola pemerintahan di Indonesia.