2022
Berdasarkan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2015-2019, Daerah Aliran Sungai (DAS) Saddang merupakan “Daerah Aliran Sungai Prioritas di Indonesia”. DAS Saddang mengalir ke empat kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dan sebagian kecil wilayahnya terletak di Sulawesi Barat. Saat ini hampir 1 juta orang bergantung pada sumber daya yang tersedia di Ekosistem DAS Saddang yang seluas 661.932 ha.
Namun tingkat risiko wilayah akibat perubahan iklim terkait dengan tingkat bencana di DAS Saddang menunjukkan bahwa 93% desa di sekitarnya rentan terhadap dampak perubahan iklim, terutama dalam hal ketersediaan dan akses pangan (ketahanan pangan). Seperti penurunan produksi pangan dan perkebunan, gagal panen akibat banjir dan kekeringan. Masalah tersebut hadir akibat masyarakat kurang mampu mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan anomali cuaca yang terjadi.
Untuk membantu mengurangi dampak perubahan iklim, KEMITRAAN didukung oleh Adaptation Fund (AF) bekerja sama dengan Konsorsium Adaptasi Perubahan Iklim dan Lingkungan (KAPABEL) telah melaksanakan Program Adaptasi Ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) Berbasis Pengelolaan Pangan Hutan. Setelah 20 bulan berjalan, hadirlah Buku Petaka dan Prakarsa di Sungai Saddang dengan harapan dapat menginspirasi dan menjadi pembelajaran bersama untuk membentuk model dan metode pendapingan masyarakat lokal agar dapat beradaptasi dengan perubahan iklim.
Buku dapat diunduh di tautan ini.