KUPANG – Korupsi yang menggerus kesejahteraan masyarakat masih menjadi problem utama di Indonesia. Salah satu penyebabnya ialah tingginya biaya politik saat pemilu. Akibatnya para politisi berlomba-lomba mengembalikan modal lewat korupsi saat menjabat. Politik uang sudah barang tentu menjadi akar masalah. Adapun partai politik (parpol) memiliki peran vital untuk memutus mata rantai politik uang yang sudah merajalela.
Untuk itu, dalam rangka memperkuat integritas partai politik dan mendorong pemilu yang bersih serta transparan, KEMITRAAN melalui Program INTEGRITAS menyelenggarakan Pelatihan Partai Politik Berintegritas di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 12-13 September 2024 yang diikuti oleh 37 peserta. Mereka merupakan para pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai politik di tingkat provinsi serta kabupaten/kota.
Pelatihan ini merupakan bagian dariupaya jangka panjang untuk kepercayaan publik terhadap demokrasi. Program ini juga menjadi langkah strategis untuk, memastikan agar para pemimpin partai politik memiliki pengetahuan untuk menjadi peserta pemilu yang berintegritas.
Melalui pelatihan ini, KEMITRAAN juga berharap dapat memperkuat komitmen partai politik untuk mengadopsi budaya integritas dan antikorupsi di internal organisasi mereka. Selain itu, pelatihan juga bertujuan meningkatkan pengetahuan para pengurus partai terkait etika politik, pengorganisasian partai, serta strategi pemenangan elektoral tanpa politik uang. Dengan demikian, partai-partai politik di Indonesia dapat menjadi aktor penting dalam menciptakan pemilu bersihdan demokrasi yang berkualitas.
Dalam pelatihan akan dikupas pemahaman mengenai etika politik, ideologi partai, pendanaan, hingga strategi komunikasi politik yang bertujuan membangun kepercayaan publik. Peserta juga akan mendapatkan wawasan mengenai pendidikan politik masyarakat serta cara menyikapi dan menyelesaikan isu-isu sosial politik kontemporer dengan pendekatan yang etis dan berintegritas.
Manajer Program INTEGRITAS KEMITRAAN, Danardono Siradjudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa diharapkan anggota partai politik dapat menjadi agen perubahan yang berperan penting dalam menciptakan pemilu dan pilkada yang lebih kredibel.
”Ini tidak hanya akan memperkuat legitimasi hasil pemilu, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik yang kita jalankan,” ujar Danardono
Danardono mengatakan, tanpa komitmen kuat dari partai politik untuk menjunjung tinggi integritas dan antikorupsi, sulit untuk menciptakan proses pemilu yang adil dan menjunjung nilai-nilai demokrasi. Oleh karena itu, ia mengajak para peserta pelatihan untuk berperan aktif dalam mendorong perubahan positif di dalam partai masing-masing, serta berkontribusi dalam menjaga stabilitas politik dan sosial di Indonesia.
Setelah sukses digelar di Kupang, pelatihan serupa akan dilaksanakan di beberapa kota lain di Indonesia, yaitu:
– DKI Jakarta pada tanggal 17-18 September 2024
– Medan, Sumatera Utara pada tanggal 19-20 September 2024
– Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 24-25 September 2024
Program Pelatihan Partai Politik Berintegritas ini menjadi bagian dari proyek jangka panjang KEMITRAAN untuk mendorong demokrasi yang lebih sehat di Indonesia. Partai politik sebagai ujung tombak demokrasi diharapkan tidak hanya menjadi peserta dalam pemilu, tetapi juga mampu menggerakkan perubahan yang mendukung pemilu yang jujur dan adil.
Melalui pelatihan ini pula partai-partai politik di Indonesia diharapkan semakin menyadari pentingnya menjaga integritas dalam setiap langkah politik mereka. Dengan demikian mereka dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi politik di Indonesia.
Bagi anggota partai politik yang tertarik untuk mengikuti pelatihan ini, pendaftaran masih dibuka melalui tautan berikut: [https://bit.ly/parpolberintegritas]. Peserta diharapkan segera mendaftarkan diri mengingat keterbatasan kuota pada setiap sesi.