Program Manager Environmental and Sustainable Governance

KEMITRAAN was established as a multi-donor trust fund under the umbrella of the United Nations Development Programme in 2003. In 2010, it evolved into a not-for-profit and independent Indonesian organization and assumed full fiduciary responsibility and accountability for its programs and institutional development. KEMITRAAN's mission is to foster transparent, accountable, and inclusive governance in Indonesia—governance that genuinely responds to the needs and aspirations of its people. To achieve this, the organization engages in capacity building, policy advocacy, and research, while implementing innovative programs and projects that drive systemic change.  Over the years, KEMITRAAN has cultivated a robust and diverse network of partners—spanning government institutions, civil society organizations (CSOs), international donors, and private sector actors. This dynamic collaboration allows KEMITRAAN to harness a wide range of resources and expertise, driving meaningful change and promoting sustainable development across Indonesia.  As KEMITRAAN continues to grow and expand its impact, a strong mid-level leadership within the Program Directorate is essential. This leadership ensures that all programs and projects are managed, implemented, and delivered with excellence—both programmatically and operationally—while maintaining quality and timeliness.  Under the guidance and supervision of the Program Director—Environmental and Sustainable Governance, the Program Manager plays a critical role in ensuring the successful implementation of programs and projects. The key functions and responsibilities are: ensuring the quality of program and project execution, including monitoring and evaluation (M&E); overseeing financial and administrative aspects of programs and projects; providing leadership and direction to program and project teams, engaging with key stakeholders to strengthen collaboration and impact, and supporting fundraising and resource mobilization efforts, including proposal development. Additionally, Program Manager ensure that all initiatives align with KEMITRAAN’s strategic goals and deliver measurable, meaningful impact.  The Program Manager collaborates closely with other units within the organization, including other Program Directorates; Financial and Operations Directorate; Strategy, Policy & Knowledge Monitoring Directorate; the Communications Unit; and the Knowledge and Advocacy Center (KAC).  In addition to internal coordination, the Program Manager is expected to actively engage with external stakeholders—such as government officials, local governments, multilateral and bilateral donors, 

Key Result Expected

1. Quality assurance of program management and implementation, including the establishment of M&E that is well established to evaluate the quality of program/project deliverables and outputs. 
2. Program financial and operational oversight. 
3. Program stakeholder engagement. 
4. Fundraising/resource mobilization and program/project proposal development. 

Impact of Results

The Program Manager’s work directly influences the successful and timely implementation of programs and projects under his/her portfolios. His/her contributions are critical to achieving strategic goals, delivering high-quality outputs, resolving challenges effectively, ensuring strong management oversight and mobilizing new resources/business. 

To apply for this position please submit your CV and other supporting documents as required using this link https://hris.kemitraan.or.id/kemitraan-recruitment-form/ no later than September 11th, 2025. Only shortlisted candidate will be contacted. Applicants who have previously applied are kindly requested not to reapply, as their applications have already been reviewed. More information regarding the position can be accessed here:

Lamar Sekarang

2016

Pada bulan Maret 2016, KEMITRAAN menerima akreditasi internasional dari Adaptation Fund. Dewan Adaptation Fund, dalam pertemuannya yang ke-27, memutuskan untuk mengakreditasi KEMITRAAN sebagai National Implementing Entity (NIE) dari Adaptation Fund. KEMITRAAN menjadi lembaga pertama dan satu-satunya lembaga Indonesia yang terakreditasi sebagai NIE Adaptation Fund di Indonesia.

2020

Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.

 

Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.

 

Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.

2000-2003

KEMITRAAN memainkan peran krusial dalam mendukung pengembangan undang-undang untuk membentuk KPK. Hal ini diikuti dengan langkah mendukung Pemerintah dan DPR dalam memilih calon komisioner yang kompeten dan juga mendukung kelompok masyarakat sipil untuk mengawasi secara kritis proses seleksinya. Setelah komisioner ditunjuk, mereka meminta KEMITRAAN untuk membantu mendesain kelembagaan dan rekrutmen awal KPK, serta memainkan peran sebagai koordinator donor. Sangat jelas bahwa KEMITRAAN memainkan peran kunci dalam mendukung KPK untuk mengembangkan kapasitas dan strategi yang diperlukan agar dapat bekerja seefektif mungkin.

2003

Pada tahun 2003, KEMITRAAN menjadi badan hukum yang independen yang terdaftar sebagai Persekutuan Perdata Nirlaba. Pada saat itu, KEMITRAAN masih menjadi program yang dikelola oleh UNDP hingga akhir tahun 2009. Sejak awal tahun 2010, KEMITRAAN mengambil alih tanggung jawab dan akuntabilitas penuh atas program-program dan perkembangannya.

1999-2000

Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan, atau KEMITRAAN, didirikan pada tahun 2000 setelah berlangsungnya pemilihan umum pertama di Indonesia yang bebas dan adil pada tahun 1999. Pemilu bersejarah ini merupakan langkah penting dalam upaya Indonesia keluar dari masa lalu yang otoriter menuju masa depan yang demokratis. KEMITRAAN didirikan dari dana perwalian multi-donor dan dikelola oleh United Nations Development Programme (UNDP) dengan mandat untuk memajukan reformasi tata kelola pemerintahan di Indonesia.

2020

Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.

Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.

Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.

1999-2000

Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan, atau KEMITRAAN, didirikan pada tahun 2000 setelah berlangsungnya pemilihan umum pertama di Indonesia yang bebas dan adil pada tahun 1999. Pemilu bersejarah ini merupakan langkah penting dalam upaya Indonesia keluar dari masa lalu yang otoriter menuju masa depan yang demokratis. KEMITRAAN didirikan dari dana perwalian multi-donor dan dikelola oleh United Nations Development Programme (UNDP) dengan mandat untuk memajukan reformasi tata kelola pemerintahan di Indonesia.