Beranda / Proposal

Penyediaan Layanan Audit Eksternal Tahun Anggaran 2025 – KEMITRAAN

Pendahuluan

KEMITRAAN mengundang firma audit yang memenuhi kualifikasi untuk mengajukan proposal guna melaksanakan audit laporan keuangan tahunan, termasuk audit atas 23 proyek yang dikelola oleh KEMITRAAN sebagaimana tercantum dalam Terms of Reference (ToR) External Auditor FY 2025.

Ruang Lingkup Pekerjaan

Audit mencakup laporan keuangan konsolidasi KEMITRAAN dan laporan keuangan proyek untuk periode 1 Januari 2025 – 31 Desember 2025 (dengan beberapa proyek memiliki periode audit spesifik sesuai ketentuan dalam ToR). Audit harus dilakukan sesuai standar audit yang berlaku umum dan mempertimbangkan ketentuan perjanjian hibah donor.

Persyaratan Dokumen

Minimal, proposal Anda harus mencakup:

  1. Informasi latar belakang dan pengalaman relevan dari perusahaan Anda
  2. Metodologi yang diusulkan dan pendekatan audit, termasuk jadwal pelaksanaan
  3. Kualifikasi tim audit yang diusulkan
  4. Tujuan, lingkup, dan keluaran audit sesuai dengan Kerangka Acuan (ToR)
  5. Anggaran biaya audit, dirinci untuk organisasi dan setiap proyek sebagaimana diperlukan

Kualifikasi yang Dipersyaratkan

  • Firma audit dengan rekam jejak kuat dalam mengaudit proyek donor internasional.
  • Tim audit dengan pengalaman dalam aturan keuangan organisasi nirlaba dan kebijakan pengadaan.
  • Merupakan firma audit yang diakui secara internasional dan memiliki afiliasi legal dengan firma audit publik di Indonesia.

Pengiriman Proposal

Proposal dikirim paling lambat 8 Oktober 2025 Jam 15:00 WIB ke alamat email procurement@kemitraan.or.id cc zulfadhli.prasetyo@kemitraan.or.id ; niknik.jatnika@kemitraan.or.id  dengan Subject : Financial Audit Proposal – KEMITRAAN FY 2025_ Nama Firma.

2016

Pada bulan Maret 2016, KEMITRAAN menerima akreditasi internasional dari Adaptation Fund. Dewan Adaptation Fund, dalam pertemuannya yang ke-27, memutuskan untuk mengakreditasi KEMITRAAN sebagai National Implementing Entity (NIE) dari Adaptation Fund. KEMITRAAN menjadi lembaga pertama dan satu-satunya lembaga Indonesia yang terakreditasi sebagai NIE Adaptation Fund di Indonesia.

2020

Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.

 

Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.

 

Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.

2000-2003

KEMITRAAN memainkan peran krusial dalam mendukung pengembangan undang-undang untuk membentuk KPK. Hal ini diikuti dengan langkah mendukung Pemerintah dan DPR dalam memilih calon komisioner yang kompeten dan juga mendukung kelompok masyarakat sipil untuk mengawasi secara kritis proses seleksinya. Setelah komisioner ditunjuk, mereka meminta KEMITRAAN untuk membantu mendesain kelembagaan dan rekrutmen awal KPK, serta memainkan peran sebagai koordinator donor. Sangat jelas bahwa KEMITRAAN memainkan peran kunci dalam mendukung KPK untuk mengembangkan kapasitas dan strategi yang diperlukan agar dapat bekerja seefektif mungkin.

2003

Pada tahun 2003, KEMITRAAN menjadi badan hukum yang independen yang terdaftar sebagai Persekutuan Perdata Nirlaba. Pada saat itu, KEMITRAAN masih menjadi program yang dikelola oleh UNDP hingga akhir tahun 2009. Sejak awal tahun 2010, KEMITRAAN mengambil alih tanggung jawab dan akuntabilitas penuh atas program-program dan perkembangannya.

1999-2000

Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan, atau KEMITRAAN, didirikan pada tahun 2000 setelah berlangsungnya pemilihan umum pertama di Indonesia yang bebas dan adil pada tahun 1999. Pemilu bersejarah ini merupakan langkah penting dalam upaya Indonesia keluar dari masa lalu yang otoriter menuju masa depan yang demokratis. KEMITRAAN didirikan dari dana perwalian multi-donor dan dikelola oleh United Nations Development Programme (UNDP) dengan mandat untuk memajukan reformasi tata kelola pemerintahan di Indonesia.

2020

Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.

Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.

Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.

1999-2000

Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan, atau KEMITRAAN, didirikan pada tahun 2000 setelah berlangsungnya pemilihan umum pertama di Indonesia yang bebas dan adil pada tahun 1999. Pemilu bersejarah ini merupakan langkah penting dalam upaya Indonesia keluar dari masa lalu yang otoriter menuju masa depan yang demokratis. KEMITRAAN didirikan dari dana perwalian multi-donor dan dikelola oleh United Nations Development Programme (UNDP) dengan mandat untuk memajukan reformasi tata kelola pemerintahan di Indonesia.