Beranda / Publication

Selamat kepada Para Finalis Kompetisi Aksi Perubahan Iklim Kota Pekalongan 2022

Dok. Kemitraan

Kompetisi Aksi Generasi Muda Perubahan Iklim Kota Pekalongan yang diselenggarakan sejak bulan Mei 2022 berhasil menjaring total 665 peserta. Terima kasih banyak kepada para peserta yang telah menciptakan berbagai karya menarik untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini. Aksi perubahan iklim yang dituangkan peserta melalui karya membuat kami semakin optimis dengan kekuatan generasi muda dalam merawat bumi. 

Berikut daftar para finalis yang lolos ke tahap seleksi berikutnya: 

KATEGORI DESAIN POSTER

  1. Eka Putriana
  2. Rifqi Helmi
  3. Tsania Deva Nur Shafa
  4. Riski Akbar Firmansyah
  5. Putri Kusuma Ningsih
  6. Bagus Satria Adi
  7. I’anatul Ashriyah
  8. Diva Agustina Shofa Fatma Anggraeni
  9. Felicia Evelina
  10. Aeinu Riza
  11. Ni’amil Jannati
  12. M. Ibnu Baihaqi
  13. M. Hevi Sabillah
  14. Anis Safitri
  15. Atilla Syifa Oktafiani
  16. Aimee Anastasya Cusanto 
  17. M. Barul Fatikhin
  18. Agung Saputra 
  19. Amanda Daniar Puspita
  20. Shizuoka Hakamah Anwar
  21. Nadia Rahmasari
  22. Anggun Dwi Kusumaningrum
  23. Nur ‘Aini Rosyidah
  24. Dyah Ayu Rizqiana
  25. Alan Wijaya Sudibya

KATEGORI FOTO

  1. Akrom Muhsinin
  2. Duwi Utami
  3. Muhammad Fikri Nafis
  4. Satrio Wahyu Prambudi
  5. Arya Gading Maulana
  6. Feri Gunawan
  7. Arnetta Tiara Safitri
  8. Evita Emala Deli
  9. Annisa Azalia Burhani
  10. Laksana Mohammad Hanif
  11. Syakirotul Khasanah
  12. Danial Khairul Anam
  13. Syahrul Ikrom
  14. Alvin Irsyad Syarif
  15. Amanda Risqiana
  16. Arif Yudha Pratama
  17. Lu’lu Ul Khasanah 
  18. Cahya Irawan
  19. Nuruz Zaman
  20. Dewanda Adi Nur Alfarizi
  21. Isyti Karima
  22. Roki Hilal Illahi
  23. Fadhil Zidane
  24. Mukh. Latiful Ma’ruf
  25. Nur Sulistyaningrum

KATEGORI VIDEO PENDEK

  1. Chelsea Arantza Phoebe
  2. Labieb Lukmani
  3. Faza Kekal Insani
  4. Amelsa Rima Putri
  5. Dewi Aulia Febriyanti
  6. Kettrin Amelin
  7. Ananda Saputri
  8. Gishelli Intan Permata
  9. Lintang Niti Sekar
  10. Faqihuddin
  11. Zahra Nafisa
  12. Fauziah
  13. Eki Septiana
  14. Uwais Qurny
  15. Faris Rama Esaputra
  16. Eka Bintang Saputra
  17. Okvan Kurnia Murdiyanto
  18. Ida Kurnianing Gusti
  19. M. Anfasar Rohman
  20. Hadi Sukmo
  21. Umi Musyaropah
  22. Umi Fitriyah
  23. Kesya Ayu Nuansafitri
  24. Muhammad Sulton Awalludin
  25. Esti Winahyu

KATEGORI PIDATO

  1. Citra Kharisma Dewi
  2. Ika Mukaromah
  3. Nur Khafifah Istikharoh
  4. Hikmah Puji Lestari
  5. Nofal Eka Tabroni
  6. Nilam Munana
  7. Reni Setiana
  8. Alim Assidiq
  9. Aminatul Khoeriyah
  10. Dini Nur Fadhilah
  11. Elisa Nabila
  12. Fairuz Iftikhor
  13. Hafiz Dwijayanto
  14. Ika Ismatul Hanna
  15. Ikkhil Ghina Nabila
  16. Intan Widia Harnum
  17. Khabibah Ulfi Hidayah
  18. Nida Fitri Hilmina
  19. Nur Kholis
  20. Nurul Chikmah
  21. Rifa Afifa
  22. Sekar Inggrid Prameswari
  23. Shokhikhatir Riyadloh
  24. Wulan Septyoningrum

Selamat kepada semua finalis yang terpilih. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. Finalis terpilih akan dihubungi langsung oleh panitia dari KEMITRAAN untuk mengikuti tahap seleksi berikutnya. Kompetisi ini tidak dipungut biaya apapun. 

Pemenang akan diumumkan saat grand final yang diadakan secara luring dengan undangan terbatas pada hari Minggu, 12 Juni 2022. 

Bagi peserta yang belum terpilih, tetap semangat! Mari kita terus bersama-sama beraksi menjaga bumi! Sampai jumpa di aksi perubahan iklim berikutnya! 

2016

Pada bulan Maret 2016, KEMITRAAN menerima akreditasi internasional dari Adaptation Fund. Dewan Adaptation Fund, dalam pertemuannya yang ke-27, memutuskan untuk mengakreditasi KEMITRAAN sebagai National Implementing Entity (NIE) dari Adaptation Fund. KEMITRAAN menjadi lembaga pertama dan satu-satunya lembaga Indonesia yang terakreditasi sebagai NIE Adaptation Fund di Indonesia.

2020

Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.

 

Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.

 

Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.

2000-2003

KEMITRAAN memainkan peran krusial dalam mendukung pengembangan undang-undang untuk membentuk KPK. Hal ini diikuti dengan langkah mendukung Pemerintah dan DPR dalam memilih calon komisioner yang kompeten dan juga mendukung kelompok masyarakat sipil untuk mengawasi secara kritis proses seleksinya. Setelah komisioner ditunjuk, mereka meminta KEMITRAAN untuk membantu mendesain kelembagaan dan rekrutmen awal KPK, serta memainkan peran sebagai koordinator donor. Sangat jelas bahwa KEMITRAAN memainkan peran kunci dalam mendukung KPK untuk mengembangkan kapasitas dan strategi yang diperlukan agar dapat bekerja seefektif mungkin.

2003

Pada tahun 2003, KEMITRAAN menjadi badan hukum yang independen yang terdaftar sebagai Persekutuan Perdata Nirlaba. Pada saat itu, KEMITRAAN masih menjadi program yang dikelola oleh UNDP hingga akhir tahun 2009. Sejak awal tahun 2010, KEMITRAAN mengambil alih tanggung jawab dan akuntabilitas penuh atas program-program dan perkembangannya.

1999-2000

Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan, atau KEMITRAAN, didirikan pada tahun 2000 setelah berlangsungnya pemilihan umum pertama di Indonesia yang bebas dan adil pada tahun 1999. Pemilu bersejarah ini merupakan langkah penting dalam upaya Indonesia keluar dari masa lalu yang otoriter menuju masa depan yang demokratis. KEMITRAAN didirikan dari dana perwalian multi-donor dan dikelola oleh United Nations Development Programme (UNDP) dengan mandat untuk memajukan reformasi tata kelola pemerintahan di Indonesia.

2020

Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.

Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.

Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.

1999-2000

Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan, atau KEMITRAAN, didirikan pada tahun 2000 setelah berlangsungnya pemilihan umum pertama di Indonesia yang bebas dan adil pada tahun 1999. Pemilu bersejarah ini merupakan langkah penting dalam upaya Indonesia keluar dari masa lalu yang otoriter menuju masa depan yang demokratis. KEMITRAAN didirikan dari dana perwalian multi-donor dan dikelola oleh United Nations Development Programme (UNDP) dengan mandat untuk memajukan reformasi tata kelola pemerintahan di Indonesia.