Project Assistant for IR 2 – USAID Integritas

I. Position Information
Post Title : Project Assistant for IR 2 (Public Education and Participation in Anti-Corruption) USAID INTEGRITAS Project
Duration : One year (can be extended)
Direct Supervisor: IR 2 Lead (Public Education and Participation in Anti-Corruption) USAID Integritas Project

II. Organizational Context

Partnership for Governance Reform (KEMITRAAN)
KEMITRAAN is a multi-stakeholder organization established to promote governance reform. It works hand-in-hand with government agencies, CSOs, the private sector, and international development partners in Indonesia to bring about reform at both the national and local levels. KEMITRAAN builds crucial links between all levels of government and civil society to sustainably promote good governance in Indonesia.

Good governance is participatory, consensus-oriented, accountable, transparent, responsive, effective, efficient, equitable, inclusive and follows the rule of law. It assures that corruption is minimized, the views of minorities and most vulnerable in society are considered.

Since our inception in 2000, KEMITRAAN has established a wide range of multi-stakeholder networks at all levels. We work together with the government in mainstreaming good governance principles in public policy making, implementation and monitoring phases with evidence-based approach.

USAID INTEGRITAS

Awarded on January 10, 2022, the Indonesian Integrity Initiative (INTEGRITAS) is a five-year program funded by USAID/Indonesia and implemented by KEMITRAAN, in collaboration with Indonesia Corruption Watch (ICW), Transparency International-Indonesia, and the Basel Institute on Governance, and in partnership with Indonesian civil society organizations (CSOs) and government agencies. INTEGRITAS seeks to address corruption in Indonesia through a dual-tracked approach of systems strengthening and public engagement that facilitates local civil society efforts to address systemic corruption vulnerabilities and conflicts of interest in the country.

The goal of INTEGRITAS is to support the Government of Indonesia (GOI) in its corruption prevention efforts through enhancing civic engagement and strengthening a culture of integrity for both the public and private sectors. INTEGRITAS seeks to enhance Indonesian civil society capacity and role to more effectively partner with and support key GOI oversight institutions, while simultaneously ensuring sufficient preventative and oversight mechanisms are in place in the public and private sector. The activity will cooperate and work with government and non-government key actors to achieve this goal through two interrelated intermediate results (IRs):

• IR 1: Implementation of transparent policies and practices that reduce conflicts of interest increased.
• IR 2: Public education on, awareness of, and participation in anti-corruption efforts improved.

Under the guidance and direct supervision of the IR 2 Lead, INTEGRITAS seeks 1 (one) Project Assistant to provide support to the USAID INTEGRITAS Team, particularly the work under IR 2, on all logistical, administrative and financial aspects of program activities. This support may include arranging the logistical and administrative aspects of training, workshops, meetings, and other activities.

Interested candidates are invited to submit a Cover Letter and CV responding to this advertisement. The selection process will consist of (but not limited to) a written test and an interview.

III. Functions / Key Results Expected
 Administrative, logistic and operational support
 Project preparation and supporting document formulation
 Project administration and reporting
 Strategic partnership and networking

IV. Recruitment Qualifications
Education and Skill: Minimum Diploma degree, or equivalent, in secretary, accounting, or related field. Excellent verbal and written communication skills in Bahasa Indonesia & English. Proficient in word processing spreadsheets, and PowerPoint presentations. Familiarity with accounting software is an advantage.
Strong skills in administrative, logistic, and financial aspects of program management.
Experience: At least 3 (three) years of program administration position with an internationally focused non-profit organization; Experience working with international donors, especially USAID, preferred.

For the complete Terms of Reference please download the following link:

https://kemitraan.or.id/wp-content/uploads/2024/01/TOR-INTEGRITAS-PA-IR-2-1.pdf

To apply for this position please submit your CV and other supporting documents as required using this link https://hris.kemitraan.or.id/kemitraan-recruitment-form/ no later than January 26, 2024.  Only shortlisted candidate will be contacted.

Lamar Sekarang

2016

Pada bulan Maret 2016, KEMITRAAN menerima akreditasi internasional dari Adaptation Fund. Dewan Adaptation Fund, dalam pertemuannya yang ke-27, memutuskan untuk mengakreditasi KEMITRAAN sebagai National Implementing Entity (NIE) dari Adaptation Fund. KEMITRAAN menjadi lembaga pertama dan satu-satunya lembaga Indonesia yang terakreditasi sebagai NIE Adaptation Fund di Indonesia.

2020

Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.

 

Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.

 

Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.

2000-2003

KEMITRAAN memainkan peran krusial dalam mendukung pengembangan undang-undang untuk membentuk KPK. Hal ini diikuti dengan langkah mendukung Pemerintah dan DPR dalam memilih calon komisioner yang kompeten dan juga mendukung kelompok masyarakat sipil untuk mengawasi secara kritis proses seleksinya. Setelah komisioner ditunjuk, mereka meminta KEMITRAAN untuk membantu mendesain kelembagaan dan rekrutmen awal KPK, serta memainkan peran sebagai koordinator donor. Sangat jelas bahwa KEMITRAAN memainkan peran kunci dalam mendukung KPK untuk mengembangkan kapasitas dan strategi yang diperlukan agar dapat bekerja seefektif mungkin.

2003

Pada tahun 2003, KEMITRAAN menjadi badan hukum yang independen yang terdaftar sebagai Persekutuan Perdata Nirlaba. Pada saat itu, KEMITRAAN masih menjadi program yang dikelola oleh UNDP hingga akhir tahun 2009. Sejak awal tahun 2010, KEMITRAAN mengambil alih tanggung jawab dan akuntabilitas penuh atas program-program dan perkembangannya.

1999-2000

Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan, atau KEMITRAAN, didirikan pada tahun 2000 setelah berlangsungnya pemilihan umum pertama di Indonesia yang bebas dan adil pada tahun 1999. Pemilu bersejarah ini merupakan langkah penting dalam upaya Indonesia keluar dari masa lalu yang otoriter menuju masa depan yang demokratis. KEMITRAAN didirikan dari dana perwalian multi-donor dan dikelola oleh United Nations Development Programme (UNDP) dengan mandat untuk memajukan reformasi tata kelola pemerintahan di Indonesia.

2020

Perjanjian ini ditandatangani antara Green Climate Fund (GCF) dan KEMITRAAN. Perjanjian ini meresmikan akuntabilitas KEMITRAAN dalam melaksanakan proyek-proyek yang disetujui oleh GCF.

Untuk diketahui, GCF adalah dana khusus terbesar di dunia yang membantu negara-negara berkembang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons perubahan iklim.

Dana ini dihimpun oleh Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) pada tahun 2010. GCF memiliki peran penting dalam mewujudkan Perjanjian Paris, yakni mendukung tujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat celsius.

1999-2000

Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan, atau KEMITRAAN, didirikan pada tahun 2000 setelah berlangsungnya pemilihan umum pertama di Indonesia yang bebas dan adil pada tahun 1999. Pemilu bersejarah ini merupakan langkah penting dalam upaya Indonesia keluar dari masa lalu yang otoriter menuju masa depan yang demokratis. KEMITRAAN didirikan dari dana perwalian multi-donor dan dikelola oleh United Nations Development Programme (UNDP) dengan mandat untuk memajukan reformasi tata kelola pemerintahan di Indonesia.